Sabtu, 15 Juni 2013

Mengenal Cara Kerja Website Drupal

Jangan dibayangkan bahwa menggunakan software Content Management System (CMS) Drupal semudah CMS jenis lainnya yang tinggal menginstall beberapa menit saja, kemudian bisa digunakan dan ditampilkan. Kita membutuhkan waktu untuk mempelajarinya dan memanfaatkan kekuatan CMS Drupal untuk website yang akan dibangun.


Karena itu, sebelum membangun website, tanyakan pada diri sendiri, apa fungsi website ini? Jika jawabannya adalah sekadar blog, sebaiknya gunakan CMS yang lain yang lebih mudah diinstal. Tetapi jika jawabannya adalah website ini bisa menjadi multisite atau diatur sedemikian rupa sesuai keinginan kita, maka CMS Drupal merupakan pilihan yang tepat, meskipun kita tidak terlalu paham mengenai coding. Kemudahan dalam mengatur (mengkonfigurasi) fasilitas bawaan CMS Drupal atau memanfaatkan modul-modul yang disumbangkan orang dan komunitas akan memudahkan kita dalam mencapai bentuk dan fungsi web yang akan dibuat.

Salah satu hal penting adalah memahami bagaiman sebuah data dialirkan, diolah dan ditampilkan dalam sebuah website yang dibangun dengan CMS Drupal. Cermati gambar di bawah ini:

Drupal membagi dalam 5 bagian dalam mengalirkan data atau informasi yang akan ditampilkan.

1. DATA
Bagian ini tersimpan pada dasar sistem baik berupa node, content, field dalm lain-lainnya.

2. MODULES
Modul merupakan perangkat yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu dalam mengambil, mengolah dan menampilkan data. Modul ini terdapat pada modul bawaan dari core atau inti CMS Drupal, atau modul yang merupakan kontribusi orang atau komunitas yang turun mengembangkan CMS Drupal. Setiap modul menjankan fungsi tertentu yang pada akhirnya dikonfigurasikan untuk menampilkan data atau fungsi-fungsi website yang dibangun.

3.BLOCK DAN MENU
Block merupakan tempat yang ditentukan untuk menampilkan data berupa node atau yang lainnya. Block ini berada pada wilayah (region) yang kita buat. Fungsi yang hampir sama adalah menu, sebuah lokasi untuk menjadi jembatan dalam menampilkan data yang diinginkan.

4. USER PERMISSION
Bagian ini merupakan hal pengguna untuk mengakses data atau informasi yang akan ditampilkan. Pemberian izin akses pada bagian yang bersifat umum dan akses yang bersifat tertentu diberikan kepada pengguna yang memenuhi syarat tertentu pula.

5. TEMPLATE
Ini bagian yang dilihat paling luar setelah data diambil, diolah dan dialirkan untuk ditempatkan pada wilayah-wilayah (region) pada template. Pembuatan template tentu saja mempertimbangkan berbagai hal, termasuk soal keindahan dan fungsi-fungsi yang diinginkan.

Untuk lebih jelas dan lengkap, silahkan kunjungi https://drupal.org/getting-started/before/overview.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar