Aku bukan
seorang web developer, hanya seorang jurnalis di media cetak. Bagi seorang
jurnalis, keinginan memiliki media sendiri merupaka impian utama. Tetapi
memiliki media, terutama media cetak, sungguh membutuhkan modal besar. Dan
pengumpulan modal dengan miliaran bukanlah sesuatu yang mudah diraih dalam
waktu dekat.
Kemajuan
teknologi, terutama internet memberikan soluasi untuk keinginan tersebut. Meski
usiaku sudah di antara 40-50 tahun, kukatakan bahwa tidak ada kata terlambat
untuk belajar, meski aku tidak begitu paham denga kode-kode dan simbol-simbol
dalam bahasa program. Maka kubeli buku berjudul Jalan Pintas Menjadi Master
PHP, karya Lukman Hakim yang diterbitkan Elex Media. Kemudian, dengan uang
kurang dari Rp 1 juta, kusewa domain dan hosting di sebuah perusahaan hosting
yang berbasis di Yogyakarta. Hasilnya, tampilah sebuah desain website di domain
mediabanten.com berwarna cokelat pada akhir tahun 2010.
Sebenarnya,
aku bukan belajar bahasa PHP seperti dalam buku tersebut. Aku hanya mengubah
dan mendesain ulang script gratis yang menjadi sisipan buku tersebut sesuai
dengan keinginan untuk dijadikan sebagai media berita online. Tak lama setelah
diinstal dan digunakan untuk mengunggah naskah berita dan foto, muncul berbagai
persoalan, yaitu ada pihak luar yang masuk dan mengacak-acak script
mengakibatkan gambar tidak bisa diunggah lagi.
Seorang
teman menyarankan agar aku mencoba desain yang berdasarkan CMS – Content Management
System yang mudah digunakan. Disebutkan tiga perangkat lunak (software), yaitu
Joomla, Wordpress dan Drupal. Dari tiga CMS itu, aku menyenangi Drupal. Padahal
Drupal lebih rumit dibandingkan Joomla dan Wordpress ketika mendesain sebuah
web.
Maka
tampilah sebuah desain www.mediabanten.com,
kemudian aku mulai mendesain untuk www.dkpesdm.serangkab.go.id
dan www.bantenlink.com. Ketiga web itu
merupakan hasil mempelajari CMS Drupal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar