Sabtu, 22 Juni 2013

Mengenal Konsep Dasar Fungsi Dalam Drupal


Selain konsep dalam mengalirkan data dan menampilkannya ke template yang diinginkan, Drupal memiliki peralatan dalam menjalankan fungsi dasarnya. Peralatan ini penting diketahui karena merupakan konsep dasar Content Management System (CMS) Drupal.


Node.
Node yang bermakna simpul merupakan satuan isi dalam Drupal. Isinya tergantung pembuat website, bisa berupa artikel, halaman statis, gambar, video, audio atau flash. Kumpulan node ini membentuk seluruh isi website yang dibuat berdasarkan CMS Drupal.

Taxonomy
Taxonomy merupakan sebuah modul untuk mengkatogorikan node yang begitu banyak. Pengkatagorian node itu diserahkan kepada pengguna CMS Drupal. Misalnya katagori Ekonomi, Politik, Sosial, Teknologi dan sebagainya.

Comment
Comment atau komentar merupakan tanggapan terhadap sebuah node yang dituliskan oleh user (Komentar).

Menu
Sistem menu dalam drupal adalah sistem penanganan request melalui URL. Jika Clean URL tidak diaktifkan, maka setiap query string yang berbentuk ?q= akan ditangani oleh sistem menu.

Module
Website Drupal dapat ditambah dengan modul-modul tertentu sesuai keperluan. Modul adalah satuan program yang ditulis dalam PHP yang jika diaktifkan akan menambah fungsi tertentu. Misalnya modul Organic Groups untuk memberi fungsi group/mailing list seperti layaknya Google Groups ataupun Yahoo Groups. Modul Images untuk mengijinkan user mengupload gambar sebagai node.

Theme
Theme adalah penampakan luar dari sebuah website Drupal. Sistem theme akan mengatur bagaimana website ditampilkan, layout halaman, penempatan block, style, dan sebagainya. Theme dapat diubah-ubah dengan memilih theme yang tersedia dalam direktori /themes maupun /sites/all/themes.


Hook
User tidak pernah menyadari keberadaan konsep ini dalam Drupal, kecuali mereka adalah developer. Hook adalah metode yang digunakan Drupal agar setiap modul dapat menambahkan fungsi tertentu, dengan cara mengaitkan fungsi tertentu tersebut pada hook yang dimiliki sistem Drupal. Sebagai contoh, setiap modul dapat menambah menu baru dengan cara mendefinisikan fungsi modul_menu, yang akan menjamin Drupal tidak lupa memperhitungkan keberadaan menu tersebut ketika diperlukan.

Entity

Pengguna tidak menyadari keberadaan konsep ini dalam Drupal, kecuali mereka adalah developer. konsep ini mulai muncul di Drupal 7. Entitas digunakan untuk menyimpan dan menampilkan data, yang dapat menjadi node, user, istilah, taksonomi atau pengembangan secara kustom. Entitas memiliki daftar fungsi pembantu yang dapat memudahkan pengembangan dan adalah mungkin untuk menambahkan field ke entitas melalui antar muka, seperti yang digunakan untuk membuat suatu node.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar